Halo sobat, kali ini saya ingin sharing tentang bagaimana cara membuat VM (Virtual Machine) di Server PROXMOX dengan menggunakan VLAN yang nantinya akan dibuat pada Mikrotik yang terhubung dengan PROXMOX tersebut. VM disini maksudnya seperti software Virtual Box yang ada di Windows.Dalam tutorial kali ini pertama adalah bagaimana membuat Virtual LAN di Mikrotik, dan membuat Virtual Machine di PROXMOX yang sudah terinstal pada sebuah PC Server yang terhubung ke Mikrotik (Baca juga). Langsung saja lihat tutorialnya di bawah ini.
- IP Ethernet 2 Mikrotik = 192.168.20.1 / 28
- IP Proxmox = 192.168.20.2 / 28
- IP VLAN = 192.168.100.1 / 28
- Pertama buat terlebih dahulu VLAN, caranya dengan meremote Mikrotik dengan PC menggunakan software Winbox.exe. Buka software Winbox.exe, kemudian masuk ke menu "Interface", lalu kita lihat disitu terdapat interface yang tersambung dengan Server PROXMOX (misal Ethernet 2). Jika sudah di menu interfaces, klik pada icon "+", kemudian pilih "VLAN".
- Lalu atur Name sesuai keinginan Anda (misal = vlan-smkn1kediri), dan yang penting adalah pengaturan VLAN ID, atur VLAN ID sesuai keinginan Anda (misal = 354), ingatkan VLAN AID-nya. Jika sudah klik "Apply > Ok".
- Lalu beri IP pada VLAN yang telah dibuat, caranya masuk ke menu "IP > Addresses". Pada menu tersebut klik icon "+" untuk menambahkan.
- Masukkan IP Address dengan netmask (misal = 192.168.100.1/28), dan Interface dengan nama VLAN yang telah dibuat (vlan-smkn1kediri), jika sudah klik "Apply > Ok".
- Setelah itu kita mulai masuk di proses pembuatan VM. Pertama buka browser PC yang meremote. Ketik "http://192.168.20.2:8006" pada Address Bar lalu tekan Enter. Jika pertama kali, akan terdapat tampilan seperti di bawah ini. Klik "I Understand the Risks". Lalu klik "Add Exception".
- Klik "Confirm Security Exception".
- Lalu akan terdapat tampilan login. Masukkan Username "Root", dan password, tekan Enter.
- Siapkan ISO OS (misal Debian 8.1) di dalam PROXMOX. Lalu tekan "Create VM" PROXMOX. Lalu masukkan VM ID (misal = 354), dan Name (misal = debianserver). Klik "Next".
- Lalu pilih Type OS, pilih yang "Linux 3.X/2.6 Kernel", klik "Next".
- Lalu atur Storage, dengan ISO yang sudah disiapkan, klik "Next".
- Atur Disk Size, sesuai keinginan Anda asalkan memenuhi minimum requirment, klik "Next".
- Atur Socket, dan Core, klik "Next".
- Atur Memory/RAM (misal = 1024 Mb), klik "Next".
- Pilih Bridged Mode, lalu isi VLAN Tag dengan VLAN ID yang telah dibuat (354), klik "Next".
- Masuk di tab "Confirm", klik "Finish".
Dari sini Virtual Machine telah terbuat, nantikan postingan selanjutnya "Instalasi Debian Server di Virtual Machine".Nb ; Jika gambar kurang jelas klik pada gambar untuk perbesar gambar.
-->>Tank's to :
