Welcome to My BLOG

=================================================================================

Sharing Everything about Knowledge

26 Agustus 2015

Membuat Repositori Server di Debian 8 dari iso DVD

Asslamu'alaikum Wr. Wb.
         Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara membuat repositori server di Debian 8 Jessie dari iso DVD Debian.
         Repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat lunak dapat diambildan diinstal pada komputer.
         Membuat repositori debian 8 dari dvd ini tergolong mudah dan praktis tetapi membutuhkan waktu atau tempo yang agak lama karena banyak data yang akan di salin dari iso ke hardisk walaupun offline atau tanpa menggunakan koneksi internet andaabar harus s untuk rsync dari iso atau dvd selain anda dapat menggunakan iso, anda juga dapat menggunakan DVD untuk membuat repo yaitu me-mount dvd anda terlebih dahulu.

Langsung saja ke tutorial-nya.
  1. Pastikan anda memiliki cukup ruang di harddisk anda untuk menyimpan file iso, siapkan 3 iso DVD Debian 8.
  2. Kemudian install beberapa paket debian dengan perintah
    # apt-get install apache2 rsync dpkg-dev
  3. Setelah semua paket terintall dengan benar anda harus membuat beberapa folder untuk wadah repo dan wadah untuk mem-mount iso tersebut.
    #mkdir /repo
    #mkdir /media/dvd1
    #mkdir /media/dvd2
    #mkdir /media/dvd3
    #mkdir -p /repo/pool/
    #mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
    #mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/
    Untuk yang berwarna merah binary-amd64 anda dapat ganti sesuai arsiteksur CD/DVD yang anda miliki seperti binary-i386 untuk 32bit.
  4. Setelah selesai membuat folder, Anda mount DVD atau CD ke folder yang telah Anda buat, dengan perintah
    #mount -o loop debian-8.0.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1
    #mount -o loop debian-8.0.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2
    #mount -o loop debian-8.0.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3
  5. Selanjutnya anda hanya perlu me-rsyn kan semua dvd dengan perintah
    #rsync -avH /media/dvd1/pool  /repo/pool
    #rsync -avH /media/dvd2/pool  /repo/pool
    #rsync -avH /media/dvd3/pool  /repo/pool

  6. Setelah itu lanjutkan dengan mendeteksi dan mendaftarkan seluruh paket yang ada dengan perintah
    #cd /repo/
    #dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
    Selanjutnya jika sudah selesai masukan perintah berikut
    #dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz
    kemudian lihat hasil dari 2 perintah diatas, sekarang anda cukup memindah kan kedua hasil tersebut ke foldernya masing-masing dengan perintah
    #mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
    #mv Source.gz /repo/dists/jessie/main/source/
  7. Selanjutnya untuk membuatnya dapat diakses dari server-server lain anda cukup membuat link simbolik dari repo ke /var/www/html dengan nama debian dengan perintah
    #ln -s /repo /var/www/html/debian
  8. Selanjutnya anda dapat mengedit file /etc/apt/sources.list pada client atau pada server itu sendiri dengan perintah seperti dibawah ini
    #nano /etc/apt/sources.list
    Setelah selesai seperti gambar diatas baris kedua terahir ditambahkan, Anda dapat keluar dan simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter. Setelah itu bisa digunakan untuk update dan install aplikasi-aplikasi didalamny.
        Ok sekian dulu tutorial dari saya. Semoga bermanfaat.
Wasalamu'alaikum Wr. Wb.

Konfigurasi Antena Air Grid Mode Access Point (Transmiter)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
         Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara mengonfigurasi antena air grid dengan mode access point yang nantinya berfungsi sebagai antena pemancar. 
Peralatan pendukung :
  1. PC, sebagai alat untuk mengonfigurasi.
  2. Kabel LAN
Langkah-langkah konfigurasi Access Point Air Grid :
  1. Sambungkan PC dengan Antena Air Grid menggunakan kabel LAN. Konfigurasi IP PC agar terkoneksi dengan Antena Air Gridnya.
    > Beri IP PC anda, misal 192.168.1.12 (satu subnet dengan IP default Antena Air Grid).
    > Subnet Mask 255.255.255.0
    > Gateway 192.168.1.20 (IP Default Antena Air Grid).
  2. Akses lewat web browser dengan memasukkan IP default Antena Air Grid di Address Bar, lalu enter. Akan muncul tampilan serti gambar di bawah.
    Masukkan Username ubnt dan password juga ubnt. Pilih Country, disini saya memilih Australia karena mamiliki Channel yang lebih banyak. Dan pilih Language (Bahasa) yang Anda mengerti. Dan jangan lupa centang "I agree to ...", lali klik "Login".
  3. Jika sudah login, masuk di menu System, lalu cari Reset Factory di menu tersebut. Kemudian reset antena air grid. Tunggu beberapa saat.
  4. Masuk kembali ke Antena Air Grid via browser, ketik username ubnt & password ubnt dan juga pilih Country dan Language. Centang "I agree to ...", lalu klik "Login".
  5. Masuk lagi di menu System, konfigurasi Device dan Date, dan jika perlu ganti password administrator. Jika sudah klik Change dibagian bawah halaman dan jangan lupa Apply setelahnya.
  6. Sekarang coba lihat Frequency yang ada di sekitar wilayah Anda, dengan cara klik dropdown Tool di pojok kanan atas halaman, lalu pilih Site Survey.
    Lihat sinyal yang telah tersedia (di bagian bawah), pilih salah satu Frequency yang ada di atas yang tidak sama dengan Frequency sinyal yang telah ada di bagian bawah (misal saya menggunakan frequency 5.500GHz). Hal ini bertujuan agar Frequency sinyal yang akan kita buat tidak bertubukan dengan sinyal lain yang telah ada.
  7. Kemudian masuk di menu Wireless, dan setting :
    Wireless Mode = Access Point
    SSID = sesuai keinginan
    Country Code = Australia
    Centang Frequency List, MHz
    Security = WPA2-AES
    WPA Authenticaion = PSK
    WPA Preshared Key = ******

    Klik "Edit", dan akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.
    Centang 5500MHz (yang telah Anda rencanakan).
  8. Jika ingin mengatur IP dari Antena Air Grid masuk di menu Network, dan masih banyak menu-menu yang lain untuk dikonfigurasi sesuai keinginan Anda.
  9. Setelah itu setting Antena Air Grid lain mode Station (Penerima / Receiver), baca : Konfigurasi Antena Air Grid Mode Station.
  10. Jika sudah connect dengan Station, lihat di menu MAIN, maka ada indikasi bahwa antara Antena Air Grid Access Point dan Station sudah connect.
        Ok, sekian tutorial dari saya, Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Diberdayakan oleh Blogger.