Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara membuat VoIP Server dengan Trixbox pada virtualisasi Proxmox. Nah apa sih VoIP Server dan Trixbox itu?
Untuk VoIP sendiri Anda bisa lihat di Sekilas tentan VoIP Server.
Sedangkan Trixbox (Asterisk@home) itu sendiri adalah VoIP Phone System yang berbasiskan sistem open source PBX (private Brance Excange) yang ketika sekali di-install kepad suatu PC dengan interface yang sesuai maka akan dapat di gunkan sebagai full feature PBX untuk pengguna rumahan, lembaga, dan lain sebagainya. Trixbox sangat terkenal karena mengkombinasikan paket-paket Open Source Telepon terbaik yang disertakan di dalam sistem operasi tersebut.
Beberapa fitur utama trixbox termasuk:
- Voicemail;
- Fax support;
- Music On Hold;
- Voicemail to Email;
- Remote Extensions;
- Call Queues;
- Easy updates through an included package manager;
- Paging and intercom;
- OSLEC, an Open Source Echo Cancellation solution;
- Enhanced CDR Reports;
- Time-Based Routing;
- IVR Menu Systems;
- Unlimited extensions;
- Follow-me application;
- Web Access to Voicemail;
- Phone Provisioning Tool;
- Network Settings Tool.
Dalam tutorial ini Trixbox diinstall pada Proxmox, nah secara garis besar langkah yang akan dilakukan adalah
- Membuat VLAN pada Mikrotik. (karena Proxmox yang digunakan tersambung ke Mikrotik, dan client terhubung dengan hotspot di Mikrotik)
- Membuat VM (Virtual Machine) pada Proxmox.
- Instalasi Trixbox.
- Konfigurasi Awal Trixbox.
- Konfigurasi VoIP Server.
A. Membuat VLAN pada Mikrotik.
- Pertama remote mikrotik Anda dengan software Winbox
- Masuk di menu IP > Interface. Di dalam menu tersebut klik icon "+", dan pilih VLAN, lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.
Isikan Name sesuai keinginan. Isikan VLAN ID sesuai keinginan dan atur interface yang terhubung dengan Proxmox. - Setelah itu beri IP Address pada VLAN yang telah dibuat. Masuk di menu IP > Addresses. Klik icon "+". Dan akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.
Lalu pada Address isikan alamatIP/subnetmask sesuai keinginan. Dan interface arahkan ke VLAN yang telah dibuat.
- Pertama siapkan ISO Trixobox di Proxmox Anda.
- Setelah itu akses Proxmox menggunakan web browser, kemudian klik Create VM, pada pojok kanan atas. Dan akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.
Atur VM ID sesuai keinginan asalkan tidak sama dengan VM ID yang sudah ada d Proxmox. Dan atur Name sesuai keinginan. Setelajh itu klik Next. - Pilih Linux 3.X/2.6 Kernel (I26), lalu klik Next.
- Setelah itu pilih "Use CD/DVD disc image file (iso)".
Arahkan ISO Image ke iso Trixbox Anda. Setelah itu klik Next. - Masuk di pengaturan Harddisk, atur ukuran Harddisk.
Atur ukuran harddisk sesuai minimum requirment. Jika sudah klik Next. - Pada pengaturan CPU atur jumlah Sockets dan Cores yang akan digunakan VM (Sesuaikan dengan Procesor Anda).
- Atur memory (RAM) sesuai minimum requirment.
- Setelah itu masuk di menu Network.
Atur VLAN Tag sesuai dengan VLAN ID yang dibuat di Mikrotik. Setelah itu klik Next. - Setelah itu klik "Finish".
- Jika sudah membuat Virtual Machine, sekarang instalasi Trixbox. Pertama Start VM, lalu klik Console. Dan akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
- Pilih type keyboard, pilih "us".
- Pilih Asia/Jakarta untuk Time Zone.
- Masukkan password root sesuai keinginan.
- Tunggu beberapa saat.
- Jika proses selesai VM akan restart sendiri, dan inilah tampilan GRUB Trixbox. Enter pada trixbox-base.
- Ini tampilan login Trixbox.
- Setelah instalasi selesai konfigurasi yang pertama dilakukan adalah konfigurasi IP Address. Login dulu sebagai root.
- Jika sudah ketik perintah#system-config-network
- Akan muncul seperti gambar di bawah.
Klik "Edit Devices". - Pilih eth0.
- Atur Static IP, Netmask, dan Default gateway IP sesuai dengan konfigurasi pada Mikrotik yang Anda buat.
- Klik "Save&Quit".
- Langkah pertama dalam konifurasi VoIP Server adalah mengakses Trixbox lewat web browser. Masukkan ip trixbox di address bar, dan akan muncul seperti tampilan di bawah.
- Kemudian klik "switch" pada pojok kanan atas untuk login sebagai admin.
- Lalu masukkan username dan password. Secara default username admin adalah "maint" dan password admin adalah "password".
- Akan muncul form registrasi, close saja.
- Sekarang menambahkan user/akun. Masuk di menu PBX > PBX Setting.
- Lalu masuk di menu Extentions, dan akan muncul tampilan seperti pada gambar.
- Masukkan User Extention dan Display Name. Untuk user extention fungsinya nanti adalah untuk id yang akan dipanggil oleh client lain.
Jika sudah scroll ke bawah, masukkan Secret sesuai keinginan.
Lalu scroll ke bawah lagi, klik "Submit".
- Buat lagi client kedua, dengan cara klik Submit lagi.
- Jika sudah klik "Apply Configuration Changes".
- Klik "Continue with reload".
- Setelah membuat user sekarang tinggal uji coba dengan software Zoiper. (Lihat : Cara Install Zoiper)
- Jika sudah menginstall Zoiper, jalankan Zoiper Anda. Klik menu Setting > Preference atau dengan menekan "Ctrl+P".
- Setelah itu klik "Create Account".
- Pilih "SIP", klik "Next".
- Masukkan formuser/user@host = userextention@iptrixboxpassword = secret
Jika sudah klik "Next". - Langsung klik "Next".
- Klik "Close".
- Jika sudah berhasil tersambung maka akan muncul tulisan "Registered".
- Lakukan langkah yang sama dengan client yang berbeda. Dalam praktek ini client kedua saya menggunakan Android.
- Kemudian coba Call.Client 1.
Client 2.
Client 1.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
