Berikut adalah perbedaan antara website dengan alamat http, https dan ftp :
1. Protocol yang digunakan
Website HTTP
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer protocol yang disingkat HTTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. Protocol http bertugas untuk mengatur komunikasi antara program web browser dengan web server. Dengan kata lain HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.
Tidak dianjurkan melakukan transaksi di internet dan urusan perbankan, karena paket yang dikirim menggunakan protokol ini tidak terenkripsi, sehingga dianggap kurang aman.
Website HTTPS
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer Protocol Scure yang disingkat HTTPS, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. Protokol HTTPS ini bisa dikatakan adalah versi amannya HTTP. Tugas dan fungsi sama seperti http, namun tingkat keamanan protokol HTTPS lebih menjanjikan komunikasi atau transaksi antara web browser dan web server menjadi lebih aman.
Dengan protocol HTTPS transaksi antara browser dan webserver harus melalui proses registrasi, sign in, authentikasi dan enkripsi terhadap data atau pesan yang akan dikirim.
Website HTTP
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer protocol yang disingkat HTTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. Protocol http bertugas untuk mengatur komunikasi antara program web browser dengan web server. Dengan kata lain HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.
Tidak dianjurkan melakukan transaksi di internet dan urusan perbankan, karena paket yang dikirim menggunakan protokol ini tidak terenkripsi, sehingga dianggap kurang aman.
Website HTTPS
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer Protocol Scure yang disingkat HTTPS, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. Protokol HTTPS ini bisa dikatakan adalah versi amannya HTTP. Tugas dan fungsi sama seperti http, namun tingkat keamanan protokol HTTPS lebih menjanjikan komunikasi atau transaksi antara web browser dan web server menjadi lebih aman.
Dengan protocol HTTPS transaksi antara browser dan webserver harus melalui proses registrasi, sign in, authentikasi dan enkripsi terhadap data atau pesan yang akan dikirim.
Website FTP
Website jenis ini menggunakan protocol File Transfer Protocol yang disingkat FTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. FTP bertugas untuk melayani proses transfer file antara dua buah mesin melalui jaringan yang memakain Internet Protocol (IP). Sebuah komputer mengupload file ke sebuah FTP Server, dan kemudian file tersebut dapat di download oleh komputer lain. Fungsinya hampir sama dengan HTTP, karena keduanya berfungsi untuk mentransfer data dari suatu server ke komputer Anda.
Website jenis ini menggunakan protocol File Transfer Protocol yang disingkat FTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. FTP bertugas untuk melayani proses transfer file antara dua buah mesin melalui jaringan yang memakain Internet Protocol (IP). Sebuah komputer mengupload file ke sebuah FTP Server, dan kemudian file tersebut dapat di download oleh komputer lain. Fungsinya hampir sama dengan HTTP, karena keduanya berfungsi untuk mentransfer data dari suatu server ke komputer Anda.
2. Port number
Untuk sistem keamanan jaringan, mengetahui nomor port suatu protocol menjadi sangat penting. Jika kita mengetahui nomor port, maka kita bisa menentukan port mana yang harus dibuka dan ditutup untuk menjaga keamanan jaringan. Meski sama-sama menggunakan web browser, nomor port ketiga protokol ini berbeda-beda.
Untuk sistem keamanan jaringan, mengetahui nomor port suatu protocol menjadi sangat penting. Jika kita mengetahui nomor port, maka kita bisa menentukan port mana yang harus dibuka dan ditutup untuk menjaga keamanan jaringan. Meski sama-sama menggunakan web browser, nomor port ketiga protokol ini berbeda-beda.
- HTTP port 80
- HTTPS port 443
- FTP port 21
Website HTTP dan HTTPS dipakai untuk mengakses web server dan menampilkannya pada web browser sedangkan website FTP dipakai untuk kebutuhan transfer file dan sebuah file server ke pada klien dan juga sebaliknya. Web site ftp dipakai oleh web administrator untuk mengirimkan atau upload data konfigurasi atau content website ke web server.
4. Tampilan website
Website HTTP dan HTTPS biasanya dibuat dengan tampilan yang menarik penuh dengan disain grafis yang bagus dan interaktif (contohnya blog Pintar Komputer ini). Sedangkan website FTP tampilannya sederhana hanya berupa susunan file dan folder dalam sebuah direktori. Contoh website FTP adalah ftp://ftp.cbn.net.id.