Welcome to My BLOG

=================================================================================

Sharing Everything about Knowledge

9 September 2015

Sekilas Tentang CentOS

 http://itpings.com/wp-content/uploads/2014/07/centos.jpg
        CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM. Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS.
        Server CentOS hampir identik dengan produk Red Hat kecuali bahwa hal itu diubah untuk menghilangkan semua branding Red Hat dan karya seni. Server CentOS hampir identik Artikel Baru Produk Red Hat kecuali bahwa ITU diubah untuk menghilangkan hal * Semua merek Red Hat dan Seni karya. CentOS dan perusahaan Linux solusi tidak dengan cara apapun berafiliasi dengan atau didukung oleh Red Hat, Inc dan anak pajak tangguhan CentOS Linux Solusi regular tidak berafiliasi Artikel Baru Artikel Baru Apapun cara atau didukung Dibuat Red Hat, Inc

Sejarah
        Pada bulan Juni 2006, para pengembang utama distro Tao Linux, kloning RHEL, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan proyek tersebut dan menggantinya menjadi CentOS development. Para pengguna Tao linux kemudian bermigrasi menggunakan rilis CentOS menggunakan "yum update".
        Di bulan Juli 2009, baru diketahui bahwa pendiri CentOS, Lance Davis, telah menghilang sejak 2008. Lance Davis telah menghentikan kontribusinya terhadap proyek tersebut, namun tetap memegang kewenangan atas registrasi domain CentOS dan akun PayPal. Pada bulan Agustus 2009, Tim CentOS melaporkan telah berhasil menghubungi Davis dan mengambil alih kewenangan atas domain centos.info dan centos.org.
        Di Bulan Juli 2010, popularitas CentOS meningkat tajam melompati Debian sebagai distribusi linux terpopuler untuk server web, digunakan hampir 30% dari total keseluruhan server web berbasis linux. Walaupun begitu,Debian mendapatkan kembali posisinya pada Januari 2012.

KELEBIHAN
  1. CentOS sangat kompatibel dengan RH.
  2. Merupakan OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise.
  3. Merupakan satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh CPanel.

KEKURANGAN
  1. Tergantung pada distro RH. Karena itu CentOS selalu keluar setelah RH.
  2. Kata "enterprise" membuat pemula takut dan memilih Fedora.
  3. Kurangnya dokumentasi mengenai CentOS secara khusus.
        Karena CentOS dibangun berdasarkan RHEL maka segala kelebihan dan kekurangan RHEL juga menjadi bagian CentOS.

sumber :

8 September 2015

Mengintegrasikan USB ke VM (Debian 8) di Proxmox

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
       Pada kesempatan kali ini saya akam membagikan tentang bagaimana cara mengintegrasikan USB ke Virtual Machine di Proxmox. Cara ini bisa disebut juga Port Mapping karena untuk mengintegrasikan USB ke VM di Proxmox tidak bisa hanya dengan menancapkan USB ke port USB saja, tetapi perlu adanya konfigurasi, agar USB yang tetancap di port USB asli dapat terbaca di Virtual Machine. Langsung saja di bawah ini tutorial-nya.

       Langkah-langkah konfigurasi :
  1. Tancapkan USB/Flashdisk anda di PC Proxmox
  2. Lalu remote Proxmox Anda dengan SSH di terminal Linux, dengan perintah

    #ssh root@192.168.20.2
    Akan muncul "Are you sure to continue....?" > ketik yes tekan enter. Lalu masukkan password dan tekan enter.
    IP yang berwarna mera di atas merupakan IP Proxmox.
  3. Kemudian lihat drive yang tertancap di proxmox.

    Ada 2 cara, yaitu :
    a) Perintah lsusb -t, lalu akan muncul tampilan seperti ini
    Pada praktik saya USB yang tersambung berada di Bus 01, Port 1, Port 4 (Port 1.4).
    b) Dengan qm monitor 199, lalu akan muncul seperti ini.
    199 merupakan ID dari VM. Lalu ketikkan info usbhost, lalu akan muncul seperti di bawah ini.
    Disini juga tertera USB yang saya hubungkan ke Proxmox berada di Bus 1, Port 1.4. Jika sudah tekan Crtl + C.
  4. Selanjutnya adalah menambahkan konfigurasi di 199.conf yang berada di /etc/pve/qemmu-server, dengan perintah

    #cd /etc/pve/qemmu-server
    #nano 199.conf
  5. Lalu pada baris paling bawah tambahkan konfigurasi seperti ini

    usb0: host=1.1-4
    Dalam praktik ini USB tertancap di Bus 1, Port 1.4. Nah untuk penulisannya adalah 1-1.4. Untuk contoh penulisan lain baca : USB physical port mapping - Proxmox VE.
  6. Jika sudah, keluar dan simpan. Setelah itu Stop dan Start lagi VM Anda melalui Browser.
     V
     V
     V
  7. Kemudian kembali lagi ke remote Proxmox. Jalankan perintah

    #qm monitor 199, lalu ketikkan info usb, jika muncul seperti pada gambar di bawah, maka USB sudah terbaca di Virtual machine.
  8. Setelah itu remote Virtual Machine anda dengan SSH, dengan perintah

    #ssh denny@192.168.19.2, lalu masukkan password. Kemudian masuk sebagai super user dengan perintah su, dan masukkan password.
    denny merupakan user di VM (Debian 8), dan 192.168.19.2 adalah IP dari VM.
  9. Lihat status drive yang terhubung dengan perintah

    #fdisk -l
    Pada praktek ini, USB / Flashdisk berada di /dev/sdb1.
  10. Kemudian mount. Sebelum itu buat folder terlebih dahulu.

    #mkdir /media/fdisk

    Jika sudah mount /dev/sdb1 ke folder yang telah Anda buat, dengan perintah
    #mount /dev/sdb1 /media/fdisk
  11. Setelah itu lihat apakah mount telah berhasil dengan perintah

    #cd /media/fdisk
    #ls
       Nah itu tadi tutorial dari saya, Semoga Bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

7 September 2015

Konfigurasi Antena Air Grid mode Station (Receiver)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
         Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara mengonfigurasi antena air grid dengan mode station yang nantinya berfungsi sebagai antena penerima (Receiver). Tetapi sebelum itu alangkah baiknya Anda membaca tentang cara Konfigurasi Antena Air Grid Mode Access Point agar lebih paham, karena memang seharusnya konfigurasi yang pertama adalah Access Point kemudian Station.
Peralatan pendukung :
  1. PC, sebagai alat untuk mengonfigurasi.
  2. Kabel LAN
Langkah-langkah konfigurasi Station Air Grid:
  1. Sambungkan PC dengan Antena Air Grid menggunakan kabel LAN. Konfigurasi IP PC agar terkoneksi dengan Antena Air Gridnya.
    > Beri IP PC anda, misal 192.168.1.12 (satu subnet dengan IP default Antena Air Grid).
    > Subnet Mask 255.255.255.0
    > Gateway 192.168.1.20 (IP Default Antena Air Grid).
  2. Akses lewat web browser dengan memasukkan IP default Antena Air Grid di Address Bar, lalu enter. Akan muncul tampilan serti gambar di bawah.
    Masukkan Username ubnt dan password juga ubnt. Pilih Country, disini saya memilih Australia karena mamiliki Channel yang lebih banyak. Dan pilih Language (Bahasa) yang Anda mengerti. Dan jangan lupa centang "I agree to ...", lali klik "Login".
  3. Jika sudah login, masuk di menu SYSTEM, lalu cari Reset Factory di menu tersebut. Kemudian klik "Reset" untuk mereset antena air grid.
     Tunggu beberapa saat.

  4. Masuk kembali ke Antena Air Grid via browser, ketik username ubnt & password ubnt dan juga pilih Country dan Language. Centang "I agree to ...", lalu klik "Login". 
  5. Masuk lagi di menu SYSTEM, konfigurasi Device dan Date, dan jika perlu ganti password administrator. Jika sudah klik Change dibagian bawah halaman dan jangan lupa Apply setelahnya.
  6. Sekarang masuk di menu MAIN, untuk melihat keadaan/status antena air grid. Gambar di bawah merupakan antena air grid yang belum konek dengan Access Point manapun.
  7. Kemudian masuk di menu WIRELESS, dan setting :
    Wireless Mode = Station
    Untuk SSID jangan diisi manual, langsung saja klik "Select". Dan akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.
    Centang SSID yang ingin dikonekkan. Lalu klik "Lock to AP". Jika sudah, keluar.
    Jika sudah kembali lagi ke WIRELESS, lalu centang pada Frequency Scan List, MHz. Lalu akan muncul seperti pada gambar di bawah.
    Klik "Edit" untuk memilih Frequency.
    Pastikan frequency Station sama dengan frequency Access Point (pada praktik ini frequency AP adalah 5500MHz, yang telah di atur pada tutrial sebelumnya).
    Kemudian masuk lagi di menu WIRELESS. Setting Wireless Security, pada Security pilih "WPA2-AES", lalu WPA Authentication "PSK", dan WPA Preshared Key(Password) samakan dengan password yang dibuat Access Point. Jika sudah klik "Change" lalu jangan lupa "Apply".
  8. Lalu masuk di menu NETWORK. Pada menu ini atur IP saja masukkan IP Address yang satu subnet dengan IP Access Point, sesuaikan Netmask dan Gteway-nya. IP gateway = IP Access Point(192.168.1.1).
  9. Jika sudah connect, lihat di menu MAIN, maka ada indikasi bahwa antara Antena Air Grid Access Point dan Station sudah connect.
        Ok, sekian tutorial dari saya, Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

5 September 2015

Cara Mount NTFS di Proxmox

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
     Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara mounting flashdisk / USB yang mempunyai tipe filesystem NTFS di Proxmox.
      Biasanya kalau kita langsung menggunakan perintah
# mount /dev/sdb1 /media/namafolder
maka akam muncul seperti ini 
# mount: unknown filesystem type 'ntfs'
Nah, untuk mengatasi hal tersebut caranya cukup mudah.
  1. Pertama install paket ntfs-3g, dengan perintah
    #apt-get install ntfs-3g
  2. Kemudian buat folder yang nantinya digunakan untuk mount flashdisk, dengan perintah
    #mkdir /media/fdisk

  3. Setelah itu lihat device/perangkat yang terhubung di Proxmox dengan perintahAkan muncul seperti gambar di bawah.



    #fdisk -l
    Akan muncul seperti gambar di bawah.
    Pada praktik saya flashdisk yang terhubung ke proxmox adalah /dev/sdb1.
  4. Nah setelah itu langsung mount dengan perintah

    #mount /dev/sdb1 /media/fdisk
  5. Jika sudah cek apakah mount telah berhasil dengan cara masuk di direktori /media/fdisk lalu lihat isi di dalam folder dengan perintah
    #cd /media/fdisk
    #ls
        Nah itu tadi tutorial dari saya, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

4 September 2015

Membuat Mail Server dengan Webmail SquirrelMail di Debian 8

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
       Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara membuat mail server yang terintegrasi dengan SquirrelMail sebagai webmail-nya.
       Nah apa sih WebMail dan SquirrelMail itu? Langsung saja di bawah ini penjelasannya.
Pengertian 1 WebMail :
       Webmail adalah suatu aplikasi khusus yang disediakan penyedia layanan email untuk mengakses email melalui sebuah browser, seperti contohnya Internet Explorer, Mozilla FireFox, Opera, Google Chrome, dan lainnya.
(sumber : http://regiyusu.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-webmail.html)

Pengertian 2 WebMail :
       Web email atau webmail adalah layanan email yang bisa diakses menggunakan web browser internet explorer, firefox dan opera, google crome, safari, netcape dan lain-lain. Kelebihan webmail bisa dibuka komputer  yang berbeda secara langsung tanpa harus mensetting ulang layanan. Manfaat menggunakan web mail email yaitu email yang kita kirim akan dapat diakses dari mana saja. Berbeda jika kita menggunakan aplikasi lain seperti Outlook Express, Mozilla’s Thunderbird dimana email tersebut hanya dapat diakses dari komputer tertentu. dan Salah satunya kerugian kita mengakases email lewat webmail adalah harus terhubung dengan koneksi internet jika ingin mengecek atau membaca email di akun pengguna itu sendiri.
(sumber : https://putrimedya.wordpress.com/2012/11/24/pengertian-web-mail-dan-email-client-serta-manfaatnya/)

Fasilitas yang tersedia jika mengakses email melalui webmail antara lain adalah:
       1. Mengirim email
       2. Membaca email
       3. Membalas email
       4. Meneruskan email
       5. Menyimpan email
       6. Dapat menghapus email
       7. Mengembalikan email yang telah terhapus ke tempat semula
       8. Dapat menggunakan lampiran dokumen
       9. Dapat mencetak email.
(sumber : http://regiyusu.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-webmail.html)

Pengertian SquirrelNail :
       SquirrelMail adalah open source yang termasuk dalam webmail.

       Nah itu tadi penjelasan singkat dari webmail dan roundcube, nah di bawah ini baru tutorial-nya.
       Sebelum menginstall roundcube (webmail), pastikan sudah terinstall Mail Server-nya dalam praktik ini saya menggunakan postfix beserta depedensi lain yaitu courier-pop dan courier-imap. (Untuk lebih jelasnya baca : Membuat Mail Server di Debian 8).
  1. Pastikan Mail Server sudah berjalan semestinya
  2. Install squirrelmail dengan perintah
    #apt-get install squirrelmail
    Tekan Y > enter.
    Tekan Y > enter.
  3. Lalu masuk di konfigurasi apache2.conf dengan perintah
    #nano /etc/apache2/apache2.conf
    Kemudian pada baris paling bawah tambahkan konfigurasi
    Include "/etc/squirrelmail/apache.conf"

    Jika sudah keluar dan simpan.
  4. Kemudian buat link simbolik squirrelmail di direktori /var/www/html dengan perintah
    #ln -s /usr/share/squirrelmail/ /var/www/html/mail
  5. Jika sudah, coba pada web browser client. Pada address bar masukkan 
    denny.net/mail (domain/mail) atau bisa juga dengan ipserver/mail.
  6. Login dengan user yang telah dibuat (misal client1). User disini merupakan User baru yang telah dibuat di Server pada Tutorial Membuat Mail Server di Debian 8.
    Kemudian kirim email menuju client 2, dengan cara klik Compose lalu masukkan form "To" dengan client2@denny.net dan masukkan pesannya, jika sudah klik "Send".
  7. Jika sudah mengirim Log out. Lalu log in lagi menggunakan user yang lain (misal client2).
    Lalu cek di Inbox apakah email tadi sudah terkirim atau belum.
       Ok, sekian dulu tutorial dari saya, apabila ada kurangnya saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Diberdayakan oleh Blogger.