Welcome to My BLOG

=================================================================================

Sharing Everything about Knowledge

2 September 2015

Membuat Mail Server dengan Webmail RoundcubeMail di Debian 8

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
       Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara membuat webmail yang terintegrasi dengan RoundcubeMail sebagai webmail-nya.
       Nah apa sih WebMail dan RoundcubeMail itu? Langsung saja di bawah ini penjelasannya.
Pengertian 1 WebMail :
       Webmail adalah suatu aplikasi khusus yang disediakan penyedia layanan email untuk mengakses email melalui sebuah browser, seperti contohnya Internet Explorer, Mozilla FireFox, Opera, Google Chrome, dan lainnya.
(sumber : http://regiyusu.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-webmail.html)

Pengertian 2 WebMail :
       Web email atau webmail adalah layanan email yang bisa diakses menggunakan web browser internet explorer, firefox dan opera, google crome, safari, netcape dan lain-lain. Kelebihan webmail bisa dibuka komputer  yang berbeda secara langsung tanpa harus mensetting ulang layanan. Manfaat menggunakan web mail email yaitu email yang kita kirim akan dapat diakses dari mana saja. Berbeda jika kita menggunakan aplikasi lain seperti Outlook Express, Mozilla’s Thunderbird dimana email tersebut hanya dapat diakses dari komputer tertentu. dan Salah satunya kerugian kita mengakases email lewat webmail adalah harus terhubung dengan koneksi internet jika ingin mengecek atau membaca email di akun pengguna itu sendiri.
(sumber : https://putrimedya.wordpress.com/2012/11/24/pengertian-web-mail-dan-email-client-serta-manfaatnya/)

Fasilitas yang tersedia jika mengakses email melalui webmail antara lain adalah:
       1. Mengirim email
       2. Membaca email
       3. Membalas email
       4. Meneruskan email
       5. Menyimpan email
       6. Dapat menghapus email
       7. Mengembalikan email yang telah terhapus ke tempat semula
       8. Dapat menggunakan lampiran dokumen
       9. Dapat mencetak email.
(sumber : http://regiyusu.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-webmail.html)


Pengertian Roundcube :
       Roundcube adalah open source yang termasuk dalam webmail.

       Nah itu tadi penjelasan singkat dari webmail dan roundcube, nah di bawah ini baru tutorial-nya.
       Sebelum menginstall roundcube (webmail), pastikan sudah terinstall Mail Server-nya dalam praktik ini saya menggunakan postfix beserta depedensi lain yaitu courier-pop dan courier-imap. (Untuk lebih jelasnya baca : Membuat Mail Server di Debian 8).
       Dalam praktik ini saya menggunakan offline installer. Jadi harus download dulu file Roundcube-nya (download disini).
  1. Setelah di download masukkan di direktori server pada /var/www/html (direktori default website/apache2).
  2. Kemudian extract file tersebut dengan perintah 
    # tar -xzvf fileroundcube.tar.gz


  3. Lihat file yang telah diextract dengan perintah
    # ls
  4. Rename file yang telah diextract agar memudahkan kita untuk mengakses file instalasi di browser dengan perintah
    # mv roundcubemail-1.1.29
    # ls
  5. Atur permission file roundcube dengan perintah
    # chown -R www-data:www-data roundcubemail

  6. Kemudian buat database pada phpmyadmin (dalam praktik ini saya membuat database yang bernama "roundcube")
  7. Lalu akses lewat web browser dengan mengetikkan ipserver/roundcubemail atau domain/roundcubemail. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.
  8. Scroll ke bawah lalu klik "Next".
  9. Lalu masuk di Create config. Atur pada "General Configuration" masukkan product_name (sesuai keinginan Anda), lalu support_url (arahakan ke direktori roundcubenya).
  10. Kemudian pada Database Setup, atur database server, database name, database user name, database password. Dan juga pada IMAP Settings, pada the IMAP host(s) ... masukkan nama domain. (Pada screenshot ini belum diganti).
  11. Scroll ke bawah, llau klik "Create Config".
  12. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah, langsung klik "Continue".
  13. Kemudian akan masuk di Test Config.
  14. Scroll ke bawah, lihat pada Test IMAP Config, masukkan username dan password User yang telah di buat pada Mail Server, lalu klik "Check login". (Jika nanti hasilnya Ok seperti gambar di bawah maka konfidurasinya berhasil).
  15. Hapus folder INSTALL di direktori roundcube denga perintah
    # rm -r INSTALL
  16. Kemudian balik lagi ke web browser untuk mengakses roundcube lagi, pada Address Bar masukkan ipserver/roundcubemail atau domain/roundcubemail. Akan muncul tampilan login default Roundcube Mail.
  17. Setelah itu test, dengan cara kirim email dari User 1 ke User yang lain. Masuk dengan akun user yang pertama (contohnya : client1). Akun disini merupakan User baru yang telah di tambahkan di Server pada Tutorial Membuat Mail Server di Debian 8.
  18. Kemudian klik icon Compose. Lalu masukkan pesan, kemudian klik icon Send.

  19. Setelah itu logout, dan login lagi dengan akun yang lain (misal : client2). Lalu masuk di menu Inbox untuk melihat.


       Nah itu tadi tutorial dari saya semoga bermanfaat.
 Wassalamu'alaikum Wr. Wb
     

1 September 2015

Pengertian dan Fungsi Proxy Server

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
         Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit penjelasan proxy server. Apasih proxy server itu? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
   
         Proxy Server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari internet atau intranet.
         Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia ini internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
         Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
(sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Server_proksi )

Fungsi Proxy Server
         Adapun fungsi-fungsi yang mungkin dari sebuah komputer server yang dijadikan proxy di antaranya adalah:
  1. Gateway, yaitu jembatan antara jaringan public dan jaringan local. Di dalamnya dimungkinkan terjadi translasi IP Address Public yang disebut NAT (Network Address Translation) berfungsi untuk share sumberdaya dari Internet sehingga client-client yang ada dalam sebuah jaringan LAN (Local Area Network) dapat menikmati akses internet secara bersama-sama dalam waktu yang sama pula cukup dengan menggunakan 1 buah IP Address Public (baik statis maupun dinamis–tergantung service yang diberikan ISP kepada kita). Namun dalam hal proteksi yang lebih baik, biasanya Gateway ini dibuat tersendiri seperti menggunakan router, modem dll.
  2. Firewall, untuk keamanan jaringan. Fungsi ini dapat membatasi dan mencegah terjadinya akses-akses yang tidak diinginkan terhadap sumber daya yang ada di internet maupun intranet baik oleh pihak client maupun oleh pihak luar yang tidak diketahui. Contohnya seperti mem-blokir akses dari jaringan internet pada port-port tertentu atau mencegah client mengakses situs-situs/service-service tertentu yang berbahaya bagi komputer dan jaringan local, seperti virus, trojan, serangan hacker dll.
  3. Bandwith Management, yaitu untuk membuat peraturan dalam mengelola kontent dan kecepatan akses terhadap sumber daya internet/intranet yang diberlakukan bagi client dalam jaringan localnya. Hal ini terkait pula dengan metode caching yang dilakukan sebuah server proxy pada umumnya (telah dijelaskan diatas).
  4. IP Address/Group and User Access Management, fungsi ini merupakan fitur yang cukup penting untuk mengelola hak kepada user/komputer/group/IP Address yang bisa mengakses jaringan luar/internet.
  5. Content Filtering, fitur ini berupa aturan yang akan menyaring setiap informasi/konten yang diminta oleh client agar tidak terlalu bebas dan dapat merusak/meminimalisir sisi negatif dari konten tersebut.
  6. Transparent proxy and Non-transparent proxy, yaitu sebuah metode dimana client yang ada dalam jaringan, tidak perlu melakukan konfigurasi (transparent) untuk bisa mengakses/terhubung/dikenakan aturan dari server proxy tersebut, akan tetapi proxy serverlah yang langsung melakukan broadcast terhadap siapapun yang telah memiliki akses ke internet untuk ‘dipaksa’ melewati proxy server terlebih dahulu. Sementara Non-transparent proxy adalah kebalikan dari tranparent dimana setiap client yang akan terhubung/mengakses/dikenakan aturan proxy, maka pada setiap aplikasi seperti internet Browser, FTP Client dll. yang menuju jaringan luar/internet harus dikonfigurasi agar terhubung ke proxy server tersebut.
  7. VPN Server and VPN Tunnel, VPN adalah singkatan dari (Virtual Private Network) atau jaringan pribadi, yang merupakan cara agar jaringan local/pengguna perorangan disuatu tempat dapat mengakses jaringan local/komputer server ditempat lainnya melalui media public seperti internet. Melalui VPN ini, seseorang atau sebuah jaringan local disebuah tempat dapat terhubung dengan IP Address local, sehingga komunikasi yang terjadi, layaknya dalam sebuah jaringan local biasa (LAN). Namun media yang digunakan adalah media public seperti internet.

31 Agustus 2015

Konfigurasi IP Alias pada Debian 8 Server

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
         Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana mengonfigurasi IP Alias pada Sistem Operasi Debian 8. Nah apa sih IP Alias itu? Simak penejalasan singkat di bawah ini.
         Seperti  yang  kita  telah  ketahui,  untuk  melakukan  suatu  komunikasi  antar  suatu  host, membutuhkan  suatu  alamat  khusus  yang  disebut  dengan  IP Address.  Dengan  adanya  IP Address  ini, semua peralatan dapat  terhubung  satu  sama  lain. Dan untuk memberikan  suatu  IP Address  itu,  syarat utamanya adalah adanya NIC atau yang sering disebut dengan LAN Card.
         Yang  menjadi  pertanyaannya  adalah  apabila  kita  ingin  memiliki  banyak  IP  dalam  suatu komputer,  apakah  kita  harus  memiliki  banyak  LAN  Card  pula?  Jawabannya  adalah  tidak  selalu. Disinilah  kita  dapat memanfaatkan  sebuah  IP  Address  Alias.  Hanya  dengan  sebuah  NIC,  anda  dapat membuat lebih dari 1 IP Address. Jadi seolah – olah komputer  anda memiliki lebih dari 1 NIC.
         Jadi IP Alias merupakan IP virtual yang berdampingan dengan IP asli pada sebuah NIC. Sehingga IP Virtual / IP Alias memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi dua atau lebih IP dalam 1 ethernet/LAN Card.

         Nah itu tadi penjelasan singkatnya, untuk tutorialnya ada di bawah ini.
  1. Pertama masuk sebagai root / super user dengan perintah # su
  2. Keudian masuk di konfigurasi interfaces dengan perintah
    #nano /etc/network/interfaces
  3. Lalu pada bagian di bawah konfigurasi IP asli (bawaan), tambahkan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini yang di blok merah.
    Jika sudah keluar dan simpan.
  4. Lalu restart interfaces dengan perintah
    #/etc/init.d/networking restart // #service networking restart
  5. Lali cek apakah konfigurasi sudah berhasil dengan perintah
    #ifconfig
  6. Nah untuk menambahkan lagi IP Alias sangat mudah dengan cara menambahkan konfigurasi pada interfaces seperti pada gambar langkah nomor 3, dengan eth0:1, eth0:2, dst. Seperti gambar di bawah ini.
       Sekian dulu tutorial dari saya, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber :
- https://andriraf.wordpress.com/tag/ip-virtual/
- http://tonnydirck9.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-konfigurasi-ip-address.html

29 Agustus 2015

Mengubah Linux Mode Text (CLI) menjadi GUI dan sebaliknya

Assalu'alaikum Wr. Wb.
        Kali ini saya akan membagikan tutorial yang bersumber dari blog teman saya, yaitu tentang bagaimana cara yang mudah untuk mengubah tampilan mode text linux atau yang biasa dikenal dengan CLI (Command Line Interface) menjadi GUI (Graphical User Interface). Langsung saja di bawah ini tutorialnya.

Perlengkapan yang dibutuhkan :
  • Sistem operasi linux debian
  • DVD 1 debian 7.xx
Langkah-langkah :
  1. Masukkan DVD 1 debian 7.xx pada CD-ROM. Kemudian ketikkan perintah #apt-cdrom add.
  2. Buka terminal, kemudian masuk sebagai super user (su/root).
  3. Ketikkan perintah #tasksel. Kemudian tekan enter.
  4. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Tandai "Debian desktop environment" dengan menekan tombol space. Kemudian tekan enter.
  5. Kemudian akan muncul tampilan proses. Kita tunggu sebentar.
  6. Setelah selesai proses di atas, restart debian menggunakan perintah #reboot.
  7. Tampilan grub. Pilih yang atas. Kemudian tekan enter.
  8. Tampilan login.
  9. Tampilan desktop debian mode GUI.
        Bila Ingin Mengubah ke Mode GUI Desktop Environment menjadi Mode Text bisa juga menggunakan tasksel seperti cara di atas pada saat Software Selections hilangkan tanda pada Desktop Environtment
        Sekian tutorial dari saya. Semoga bermanfaat.
 Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

28 Agustus 2015

Konfigurasi PPPoe Server di Mikrotik

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
       Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara membuat PPPoe Server pada Mikrotik RB750.
 
       Tetapi sebelum itu di bawah ini merupakan pengertian singkat tentang apa itu PPPoe.
       
       Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516.
      Nah itu tadi penjelasan singkatnya, langsung saja di bawah ini tutorialnya.
  1. Pertama remote mikrotik menggunakan Winbox. Dan pastikan mikrotik sudah terdapat sambungan internet.
  2. Siapkan port ethernet yang kosong (dalam praktik ini menggunakan ethernet 3), lalu beri comment/tanda pada interface/ethernet tersebut, dengan cara klik pada ethernet lalu klik simbol comment (berwarna kuning) atau lebih mudahnya dengan menekan "C" pada keyboard.
  3. Lalu beri IP pada ethernet 3. Masuk di menu IP > Addresses, klik icon "+", lalu masukkan IP dan subnet mask pada Address (dalam praktik ini menggunakan Ip = 192.168.10.1/24). Kemudian untuk interface arahkan ke Ethernet 3. Klik Apply > Ok.
  4. Kemudian buat Pool. Masuk di menu IP > Pool, kemudian klik icon "+", lalu isikan name sesuai keinginan Anda (Dalam praktik ini name-nya pool-dsl), lalu masukkan rentang IP (Range) pada Addresses (Dalam praktik ini range-nya 192.168.10.10-192.168.10.20). Klik Apply > Ok.
  5. Lalu masuk di menu PPP. Masuk di tab "Profiles", klik icon "+", lalu masukkan name sesuai keinginan Anda (dalam praktik ini name-nya adalah profile-dsl). Masukkan IP Ethernet 3 pada Local Address, dan pada remote address arahkan ke pool-dsl. Klik Apply > Ok.
  6. Lalu tetap di menu PPP, masuk di tab PPPoe Server, klik icon "+". Masukkan Service Name sesuai keinginan Anda (Dalam praktik ini name-nya adalah pppoe), lalu pada interface arahkan ke Ethernet 3, dan pada Default profile arahakan ke profile-dsl, dan jangan lupa centang "One Session Per Host", dan juga centang "chap" dan "pap". KLik Apply > Ok.
  7. Tetap di menu PPP, masuk di tab Secret masukkan name sesuai keinginan Anda (Dalam praktik ini name-nya adalah dsl), lalu masukkan juga password. Pada Service arahkan ke pppoe, dan Profile arahkan ke profile-dsl. Klik Apply > Ok.
  8. Jika sudah tes di PC Client. Hubungkan PC Cient di Ethernet 3 menggunakan kabel LAN (Dalam praktik ini PC Client menggunakan OS Linux). Tambahkan koneksi DSL, kemudian atur user dan passwordnya sesuaikan dengan yang ada di Secret.

  9. Lalu coba apakah Client sudah tersambung ke internet.

          Nah cukup sekian tutorial dari saya. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Diberdayakan oleh Blogger.